Dalam rangka peringatan Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional), STAI Muhammadiyah Tulungagung mengirimkan utusan mahasiswa sebagai pasukan upacara di halaman kantor Bupati Tulungagung. Upacara yang diselenggarakan pada hari Kamis, 02 Mei 2024 pukul 08.00 – 09.00 WIB tersebut diikuti oleh pasukan upacara dari TNI, Polri, Satpol PP, Linmas, ASN OPD (Organisasi Perangkat Daerah), pelajar dan mahasiswa dari 5 Perguruan Tinggi di Tulungagung (STIKES Hutama Abdi Husada, Universitas Tulungagung, Universitas Bhinneka PGRI, STAI Diponegoro, dan STAI Muhammadiyah). Peringatan Hardiknas tahun ini dirangkaikan dengan peringatan hari Kartini dan hari otonomi daerah ke XXVIII Tahun 2024.
Keikutsertaan pasukan upacara dari mahasiswa STAI Muhammadiyah Tulungagung adalah untuk memenuhi undangan Pj. Bupati Tulungagug Dr. Ir. Heru Suseno, MT. melalui surat yang dilayangkan oleh Sekda Pemerintah Kabupaten Tulungagung berdasarkan surat No.005/0536/20.03.01/2024 tertanggal 25 April 2024 yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Drs. Tri Hariadi, M.Si. STAI Muhammadiyah Tulungagung mengirimkan 15 mahasiswa pasukan upacara dengan menggunakan seragam jas almamater kampus yang dipimpin oleh Ilyas Agung Nasrulloh sebagai komandan pasukan.
Dalam persiapan pemberangkatan pasukan upacara, Wakil Ketua III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Hasan Sultoni, M.Sy. berpesan kepada para mahasiswa agar mengikuti upacara sampai selesai dan menjaga nama baik almamater. Ikuti seluruh rangkaian kegiatan upacara dengan khidmat, jaga kedisiplinan, perhatikan amanat pembina upacara, dan ambil pelajaran terbaik yang dapat menunjang kegiatan sebagai mahasiswa sepulang dari upacara, tegas Bapak Hasan.
Tampak hadir sebagai tamu undangan VVIP upacara, Hasan Sultoni, M.Sy. selaku Wakil Ketua III STAI Muhammadiyah Tulungagung bersama seluruh jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Pimpinan Ormas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Pimpinan-pimpinan Perguruan Tinggi di Tulungagung. Adapun yang bertindak sebagai pembina upacara peringatan Hardiknas adalah Pj. Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, MT.
Mengenai komandan upacara dipimpin oleh Purwanto Singgih dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung. Rangkaian kegiatan upacara dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh MC (Master of Ceremony), dilanjutkan Pemimpin Upacara memasuki Lapangan Upacara, Laporan Pemimpin Upacara, Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh korsik/paduan suara dan diakhiri penutup/doa yang dipimpin dari Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung.
Selanjutnya Pj. Bupati Tulungagung yang juga menjabat Kepala Dinas Perkebunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur membacakan amanat Mendikbudristek Republik Indonesia. Tema Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 ini adalah “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”:
“Lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia. Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan. Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat. Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar. Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.”
“Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan. Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun, ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka, Belajar. Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.”
Selain menyampaikan makna Hardiknas 2024 PJ Bupati Heru Suseno juga menyampaikan tentang Hikmah dari Peringatan Hari Kartini, dan juga Hari Otonomi Daerah.
Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.
Upacara berjalan dengan penuh khidmat hingga selesai dan diakhiri pada pukul 09.00 WIB. Setelah upacara selesai, utusan pasukan upacara dari STAI Muhammadiyah Tulungagung mengambil dokumentasi bersama, checking kelengkapan pasukan dan dilanjutkan kembali ke kampus untuk mengikuti agenda kegiatan akademik. Sesampainya di kampus, utusan pasukan upacara dari Mahasiswa STAI Muhammadiyah Tulungagung langsung melaporkan kepada pihak kampus bahwa kegiatan upacara telah diikuti hingga selesai dengan kondisi pasukan semuanya lengkap. (Adm)