Berbeda dengan peringatan hari Buruh Internasional (Mayday) pada umumnya, di Kabupaten Trenggalek justru diperingati dengan aksi senam masal dan talkshow ketenagakerjaan. Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya kata pepatah. Mayday yang biasanya identik dengan aksi unjuk rasa, tetapi Kabupaten Trenggalek memperingatinya secara unik dan berbeda dari yang lain. Acara ini diselenggarakan oleh APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) yang di-support penuh oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Peringatan Mayday berlangsung di halaman Pasar Pon pada hari Rabu, 01 Mei 2024 yang diikuti oleh 500 peserta dari APINDO, pekerja/buruh, dan komunitas senam Trenggalek.
Rangkaian agenda kegiatan peringatan hari buruh internasional tahun ini diawali dengan berkumpulnya peserta di halaman Pasar Pon pukul 06.30 s.d. 07.00 WIB, dilanjutkan Senam Masal Aerobic pukul 07.00 s.d. 08.00 WIB yang dipandu oleh dua orang instruktur. Sesuai dengan rundown acara yang telah disiapkan panitia, sesi berikutnya adalah memasuki agenda inti diawali dengan seremonial peringatan Mayday 2024. Tepat pada pukul 08.00 WIB, MC memandu acara yang menunjukkan dimulainya agenda kegiatan dengan mengundang ke atas panggung Kadis Perinaker Heri Yulianto, SE., M.AP. untuk menyampaikan laporan. Setelah itu dilanjutkan dengan selingan penampilan baca puisi bertema tentang buruh oleh sastrawan-sastrawati Trenggalek St. Sri Emyani dan Citra Ryan Rahmawati.
Memasuki pukul 08.25 WIB dilangsungkan agenda sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua APINDO Cabang Trenggalek Joko Bagus Sunyoto, disusul sambutan kedua dari Bupati Trenggalek yang diwakili oleh Sekretaris daerah Drs. Edy Supriyanto, dan diteruskan penyerahan simbolis penerima manfaat jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan serta penyerahan Kartu Peserta BPJS. Seusainya menyampaikan sambutan sekda Trenggalek didaulat MC untuk menyanyikan sebuah lagu di panggung hiburan dan disusul penampilan Kadis Perinaker.
Pada sesi akhir kegiatan, agenda inti peringatan hari buruh internasional 2024 diberlangsungkan Talkshow Ketenagakerjaan dengan tema “Bekerja Bersama Mewujudkan Pekerja/Buruh yang Kompeten” dengan tagline “Mayday is Terampil Day”. Acara yang dipandu secara langsung oleh Dr. Suripto, S.Ag., M.Pd.I. selaku Ketua STAI Muhammadiyah Tulungagung ini menampilkan 9 (Sembilan) orang narasumber kompeten yang menjadi stakeholder ketenagakerjaan. Kesembilan narasumber tersebut masing-masing diberikan kesempatan untuk menyampaikan pokok-pokok pikirannya selama lima menit dan kemudian dilanjutkan dialog dan tanya jawab.
Secara urut bergantian Ketua STAI Muhammadiyah Tulungagung mempersilahkan kepada sembilan narasumber, yaitu: 1). Joko Bagus Sunyoto (Ketua APINDO Cabang Trenggalek; 2). Heri Yulianto, SE., M.AP. (Kadin Perinaker); 3). Sugeng (Perwakilan Pekerja); 4). Anton (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Jatim); 5). Haris Yudhianto, SH., MH. (Dewan Pengupahan Trenggalek, Ketua DPC Peradi, Advokat, Akademisi); 6). Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan; 7). Perwakilan BPJS Kesehatan; 8). Nurani (Pegiat Literasi); dan 9). AKP. Suyono (Kabag Ops. Polres Trenggalek). Perbincangan diskusi yang dikemas dalam bentuk talkshow berjalan sangat dinamis. Para narasumber sepakat untuk mewujudkan tumbuh dan berkembangnya dunia usaha yang didukung kompetensi tenaga kerja profesional. Sehingga dibutuhkan adanya dukungan regulasi ketenagakerjaan dalam bentuk Perda, terbentuknya UPT BLK, standardisasi UMK yang tidak ada kesenjangan antardaerah, jaminan layanan sosial ketenagakerjaaan dan kesehatan pekerja, penyelesaian perselisihan hubungan industrial (PHI) secara tripartit (pemerintah, organisasi pengusaha dan serikat pekerja/buruh), dan adanya jaminan keamanan dalam investasi dan iklim usaha. Puncak acara peringatan Mayday 2024 sebagai penutup acara dimeriahkan dengan musik di panggung hiburan dan pembagian doorprize. (Adm)